Sukses adalah usaha untuk mencapai sesuatu hal yang kita inginkan dengan bekerja keras dalam perjalan hidup kita, kesuksesan seseorang tidak mudah di dapat tergantung dari usaha yang kita lakukan untuk mencapai sukses. Manusia akan mencapai sukses apabila kita seimbang melakukan usaha dan doa, karena usaha tidak di imbangi dengan doa hanyalah sia-sia. Kerana nasib hanya bisa di ubah oleh diri kita sendiri dan dengan doalah kita meminta kepada allah agar di beri kesuksesan .seseorang yang ingin mencapai sukses adalah orang yang mau berusaha, bekerja keras, giat, sabar, ikhlah , serta tekun dan focus. Untuk menjadi orang sukses di perlukan waktu yang tidak singkat tergantung dari usaha dan kerja keras yang kita lakukan.
jam
Jam Digital
|
Selasa, 28 Desember 2010
identitas diri
Nama saya kurnia pandu wibowo saya lahir di Jakarta 26 desember 1991, saya tinggal di Jakarta selatan tepatnya di cipete, jl. Gaharu 1 no 92a. saya anak ke 2 dari 3 bersaudara, sekarang saya sedang mejalankan kuliah di universita gunadarma. Cita- cita saya adalah menjadi orang yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa. Kekuatan yang saya miliki untuk saat ini belum ada, tapi saya bertekat 3 sampai 4 tahun ke depan saya harus mencapi target untuk mempunyai kekuatan diri untuk siap terjun di dunia yang ingin membutuhkan kemampuan saya. Kelemahan saya saat ini sangat lah banyak untuk mencapai dan mewujudkan cita- cita saya, tapi saya harus yakin dan optomis bahwa saya mampu dan bisa untuk mencapai hasil yang maksimal untuk menjadi orang yang berguna dan sukses dimasa depan.peluang untuk sekarang adalah minim bagi saya untuk mewujudkan cita – cita saya tapi 3 sampai 4 tahun yang akan datang saya bisa dan mampu untuk mecapai tujuan yang saya inginkan.
Rabu, 22 Desember 2010
indonesia sebagai negara bencana
indonesia sebagai negara kepulauan secara geografis
terletak di khatulistiwa, di antara Benua Asia dan Australia serta
di antara Samudera Pasifik dan Hindia, berada pada pertemuan empat lempeng tektonik utama dunia, mengakibatkan Indonesia
sebagai wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana
alam. Letak negara di khatulistiwa juga menyebabkan wilayah
Indonesia memiliki kondisi iklim yang khas dengan musim hujan
dan kemarau yang sama panjang. Pada saat kondisi iklim global
berpengaruh terhadap iklim di Indonesia, maka perubahan
musim dapat menjadi pemicu terjadinya bencana banjir,
kekeringan dan kebakaran hutan. Lempeng Eurasia yang
bertumbukan langsung dengan Lempeng Indo Australia
membentuk tunjaman lempeng tektonik yang melintas dari barat
Sumatera melalui selatan Jawa hingga Nusa Tenggara. Bagian
timur Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng yaitu
lempeng Philipina, Pasifik dan Australia. Kondisi pertemuan
lempeng tersebut menyebabkan Indonesia berpotensi terhadap
gempa bumi, letusan gunung berapi, tanah longsor dan tsunami.
terletak di khatulistiwa, di antara Benua Asia dan Australia serta
di antara Samudera Pasifik dan Hindia, berada pada pertemuan empat lempeng tektonik utama dunia, mengakibatkan Indonesia
sebagai wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana
alam. Letak negara di khatulistiwa juga menyebabkan wilayah
Indonesia memiliki kondisi iklim yang khas dengan musim hujan
dan kemarau yang sama panjang. Pada saat kondisi iklim global
berpengaruh terhadap iklim di Indonesia, maka perubahan
musim dapat menjadi pemicu terjadinya bencana banjir,
kekeringan dan kebakaran hutan. Lempeng Eurasia yang
bertumbukan langsung dengan Lempeng Indo Australia
membentuk tunjaman lempeng tektonik yang melintas dari barat
Sumatera melalui selatan Jawa hingga Nusa Tenggara. Bagian
timur Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng yaitu
lempeng Philipina, Pasifik dan Australia. Kondisi pertemuan
lempeng tersebut menyebabkan Indonesia berpotensi terhadap
gempa bumi, letusan gunung berapi, tanah longsor dan tsunami.
Manajemen diri sendiri, sukses mencapai cita - cita
Setiap orang mempunyai tujuan hidup. Tujuan hidup setiap orang berbeda-beda. Karena mereka memiliki pemikiran yang berbeda, dan juga keinginan yang berbeda dalam kehidupannya. Ada yang sangat berambisi, biasa saja, dan ada pula yang hanya menjalani apa yang sudah tuhan takdirkan.Tidak mudah menjalani tujuan hidup yang sudah kita rencanakan, karena terkadang rencana yang sudah kita ingin jalankan terbentur oleh kenyataan yang ada. Karena kita tidak mempunyai kuasa apapapun untuk dapat menentukan apakah tujuan yang sudah kita tentukan itu dapat berjalan dengan baik. Karena ada Tuhan yang menentukan dan mempunyai kuasa atas segala hal yang ada di dunia ini. Jika DIA sudah menentukan tidak apakah kita dapat merubahnya. Oleh sebab itu kita hanya dapat berdoa agar tujuan yang sudah kita rancang dapat berjalan sesuai rencana.Perencanaan tujuan hidup yang baik tidak mudah. Karena kita harus mampu konsisten dengan apa yang sudah kita rencanakan. Dan kita sudah memikirkan baik dan buruknya terlebih dahulu.Merencanakan tujuan hidup yang baik dengan cara manajemen diri. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet : Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.Manajemen diri adalah orang yang mampu untuk mengurus dirinya sendiri. Sedangkan kemampuan untuk mengurus diri sendiri itu dilihat dari kemampuan untuk mengurus wilayah diri yang paling bermasalah. Dan yang paling biasa bermasalah dalam diri itu adalah hati. Oleh karena itu kita harus bisa memanaj hati.Menata hati dan potensi yang ada di dalam diri diperlukan kecerdasan. Saat ini seseorang berkarya tidak cukup dengan kecerdasan rasional yaitu seseorang yang bekerja dengan rumus dan logika kerja saja, atau dengan kecerdasan emosional (Goleman, 1996) agar merasa gembira, dapat bekerjasama dengan orang lain, punya motivasi kerja, bertanggungjawab dan life skill lainnya. Dan satu hal lain yaitu kecerdasan spiritual agar seseorang merasa bermakna, berbakti dan mengabdi secara tulus, luhur dan tanpa pamrih yang menjajahnya (Zohar, 2002).Jika diantara ketiganya kita satukan untuk dapat manata atau mamanaj diri, tidaklah mungkin semua yang sudah kita rencanakan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Karena dari ketiga kecerdasan tersebut saling mendukung dalam menata diri.
Kesuksesan dapat dilihat dari kesuksesan seseorang dalam memanaj dirinya sendiri. Karena setelah dapat memenaj diri sendiri pasti orang itu akan dapat memimpin.
Supaya cita - cita yang diharapkan tercapai harus di usahakan dari sekarang.
http://fikriana.wordpress.com/2007/06/20/manajemen-diri/
Supaya cita - cita yang diharapkan tercapai harus di usahakan dari sekarang.
http://fikriana.wordpress.com/2007/06/20/manajemen-diri/
menjadi mahasiwa plus atau mempunyai nilai tambah
Untuk menjadi mahasiswa yang ingin sukses atau mempunyai nilai plus harus selalu aktiv dalam kegiatan kampus, agar mendapat mengalaman yang bermanfaat dan serta harus mengikuti organisasi - organisasi yang penting untuk pengalaman hidup di masa kini dan masa depan. dengan demikian maka mahasiswa tersebut akan memiliki nilai plus selain itu harus aktif di kelas untuk bertanya dan memberikan pendapat mengenai pelajaran yang sedang di bahas di kelas. mengikuti organisasi dan seminar yang di selenggarakan oleh pihak kampus sekaligis menjadi peserta seminar tersebut dan mengikuti perlombaan - perlombaan yang diadakan oleh pihak kampus.
Semua mahasiswa ingin mendapatkan nilai tambah namun untuk mendapatkannya membutuhkan perjuangan yang berat sekali, tidak semua mahasiswabisa mendapatkannya. maka oleh sebab itu kunci untuk mendapatkan nilai tambah adalah dengan belajar terus menerus dan selalu berusaha serta jangan lupa berdoa, dan berbakti pada orang tua.
Semua mahasiswa ingin mendapatkan nilai tambah namun untuk mendapatkannya membutuhkan perjuangan yang berat sekali, tidak semua mahasiswabisa mendapatkannya. maka oleh sebab itu kunci untuk mendapatkan nilai tambah adalah dengan belajar terus menerus dan selalu berusaha serta jangan lupa berdoa, dan berbakti pada orang tua.
untuk menjadi mahasiswa yang ingin menjadi mempunyai nilai tambah haruslah menghargai waktu sebaik baiknya agar tidak dipakai secara sia-sia
Manajemen belajar di perguruan tinggi
Belajar di perguruan tinggi merupakan pilihan strategik untuk mencapai tujuan
individual bagi mereka yang menyatakan diri untuk belajar melalui jalur formal
tersebut. Kesenjangan persepsi dan pemahaman penyelenggara pendidikan,
dosen dan mahasiswa mengenai makna belajar di perguruan tinggi dapat
menyebabkan proses belajar bersifat disfungsional.
Belajar merupakan hak setiap orang. Akan tetapi, kegiatan belajar di suatu
perguruan tinggi merupakan suatu privilege karena hanya orang yang memenuhi
syarat saja yang berhak belajar di lembaga pendidikan tersebut. Privilege yang
melekat pada mereka yang belajar di suatu perguruan tinggi tidak hanya terletak
pada sarana fisik dan sumberdaya manusia yang disediakan tetapi juga pada
pengakuan secara formal bahwa seseorang telah menjalani kegiatan belajar dan
pelatihan tertentu. Dengan pengakuan tersebut, harapannya adalah bahwa seseorang yang telah mengalami proses belajar secara formal akan mempunyai
wawasan, pengetahuan, keterampilan, kepribadian dan perilaku tertentu sesuai
dengan apa yang ingin dituju oleh lembaga pendidikan. Tujuan lembaga
pendidikan pada umumnya dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional. Yang
perlu dicatat adalah bahwa belajar merupakan kegiatan individual, kegiatan yang
sengaja dipilih secara sadar karena seseorang mempunyai tujuan individual
tertentu. Belajar di perguruan tinggi merupakan suatu pilihan di antara berbagai
alternatif strategik untuk mencapai tujuan individual. Kesadaran mengenai hal ini
akan sangat menentukan sikap dan pandangan belajar di perguruan tinggi yang
pada akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang belajar di perguruan
tinggi.
Karena seseorang mendapat privilege belajar di perguruan tinggi, seseorang
dituntut untuk berbuat atau bertindak lebih dari mereka yang tidak mendapatkan
privilege tersebut. Mereka yang belajar di perguruan tinggi dituntut tidak hanya
mempunyai keterampilan teknis tetapi juga mempunyai daya dan kerangka pikir
serta sikap mental dan kepribadian tertentu sehingga mereka mempunyai
wawasan yang luas dalam menghadapi masalah-masalah dalam dunia nyata
(masyarakat). Kalau mereka yang mempunyai privilege akhirnya berbuat atau
bertindak (termasuk cara belajarnya) seperti mereka yang tidak belajar melalui
lembaga formal maka mereka yang berstatus mahasiswa sebenarnya tidak
berbeda dengan mereka yang belajar tidak melalui lembaga pendidikan formal
kecuali bahwa mereka yang belajar di perguruan tinggi mempunyai kartu
mahasiswa dan dengan demikian dianggap statusnya lebih tinggi.
Bila belajar di perguruan tinggi tidak dapat mengubah wawasan dan perilaku
akademik atau sosial, pada saat mahasiswa lulus dari perguruan tinggi
barangkali mereka hanya bertambah keterampilan dan atributnya (misalnya
gelar) tetapi mereka sebenarnya tidak berbeda dengan mereka yang
memperoleh ketrampilan yang sama tanpa melalui pendidikan formal. Bila
keadaan ini terjadi, perguruan tinggi akan menjadi sekadar tempat antre untuk
memperoleh tiket masuk ke arena belajar yang sesungguhnya yaitu praktik di
dunia nyata. Akibatnya, kontribusi pendidikan tinggi dalam mengubah keadaan
masyarakat menjadi lebih baik dan maju akan menjadi kecil walaupun mungkin
tujuan individual mahasiswa yang sempit dan jangka pendek tercapai.
Aspek Belajar
Apapun tujuan yang ingin dicapai melalui belajar di perguruan tinggi, akhirnya
tujuan tersebut harus dicapai dalam bentuk unit kegiatan belajar-mengajar yang
disebut kuliah. Kuliah merupakan bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan
pengetahuan/ketrampilan. Pemahaman dan persepsi mengenai hubungan ketiga
faktor tersebut sangat menentukan keberhasilan proses belajar. Kuliah
merupakan kegiatan yang membedakan pendidikan formal dan nonformal.
Namun hal yang perlu dicatat adalah bahwa kuliah bukan satu-satunya sumber
pengetahuan dan bukan satu-satunya kegiatan belajar.
Makna Kuliah
Arti kuliah pada umumnya diperoleh mahasiswa bukan karena kesadarannya
tentang arti kuliah yang sebenarnya tetapi karena pengalaman mahasiswa dalam
mengikuti kuliah. Kesan yang keliru akan mengakibatkan adanya kesenjangan
persepsi tujuan antara lembaga pendidikan, dosen dan mahasiswa sehingga
proses belajar-mengajar yang efektif menjadi terhambat. Gambar 1a di halaman
berikut melukiskan persepsi kuliah yang kebanyakan berlaku menurut
pengamatan penulis. Kuliah dan dosen dianggap merupakan sumber
pengetahuan utama (dan bahkan satu-satunya) sehingga catatan kuliah
merupakan jimat yang ampuh dan dosen merupakan dewa pengetahuan (tapi
hanya karena menyembunyikan pengetahuan tersebut). Lingkungan belajar
seperti itu menempatkan dosen menjadi seperti tukang sulap yang kelihatan
pintar tetapi hanya karena mengetahui muslihat-muslihat (tricks) yang sengaja
disembunyikannya dan kemudian menjual pengetahuan tersebut melalui loket
kuliah. Mahasiswa memperoleh pengetahuan sedikit demi sedikit dari tangan
dosen seperti membeli kue dari sebuah warung.
www.suwardjono.com
individual bagi mereka yang menyatakan diri untuk belajar melalui jalur formal
tersebut. Kesenjangan persepsi dan pemahaman penyelenggara pendidikan,
dosen dan mahasiswa mengenai makna belajar di perguruan tinggi dapat
menyebabkan proses belajar bersifat disfungsional.
Belajar merupakan hak setiap orang. Akan tetapi, kegiatan belajar di suatu
perguruan tinggi merupakan suatu privilege karena hanya orang yang memenuhi
syarat saja yang berhak belajar di lembaga pendidikan tersebut. Privilege yang
melekat pada mereka yang belajar di suatu perguruan tinggi tidak hanya terletak
pada sarana fisik dan sumberdaya manusia yang disediakan tetapi juga pada
pengakuan secara formal bahwa seseorang telah menjalani kegiatan belajar dan
pelatihan tertentu. Dengan pengakuan tersebut, harapannya adalah bahwa seseorang yang telah mengalami proses belajar secara formal akan mempunyai
wawasan, pengetahuan, keterampilan, kepribadian dan perilaku tertentu sesuai
dengan apa yang ingin dituju oleh lembaga pendidikan. Tujuan lembaga
pendidikan pada umumnya dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional. Yang
perlu dicatat adalah bahwa belajar merupakan kegiatan individual, kegiatan yang
sengaja dipilih secara sadar karena seseorang mempunyai tujuan individual
tertentu. Belajar di perguruan tinggi merupakan suatu pilihan di antara berbagai
alternatif strategik untuk mencapai tujuan individual. Kesadaran mengenai hal ini
akan sangat menentukan sikap dan pandangan belajar di perguruan tinggi yang
pada akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang belajar di perguruan
tinggi.
Karena seseorang mendapat privilege belajar di perguruan tinggi, seseorang
dituntut untuk berbuat atau bertindak lebih dari mereka yang tidak mendapatkan
privilege tersebut. Mereka yang belajar di perguruan tinggi dituntut tidak hanya
mempunyai keterampilan teknis tetapi juga mempunyai daya dan kerangka pikir
serta sikap mental dan kepribadian tertentu sehingga mereka mempunyai
wawasan yang luas dalam menghadapi masalah-masalah dalam dunia nyata
(masyarakat). Kalau mereka yang mempunyai privilege akhirnya berbuat atau
bertindak (termasuk cara belajarnya) seperti mereka yang tidak belajar melalui
lembaga formal maka mereka yang berstatus mahasiswa sebenarnya tidak
berbeda dengan mereka yang belajar tidak melalui lembaga pendidikan formal
kecuali bahwa mereka yang belajar di perguruan tinggi mempunyai kartu
mahasiswa dan dengan demikian dianggap statusnya lebih tinggi.
Bila belajar di perguruan tinggi tidak dapat mengubah wawasan dan perilaku
akademik atau sosial, pada saat mahasiswa lulus dari perguruan tinggi
barangkali mereka hanya bertambah keterampilan dan atributnya (misalnya
gelar) tetapi mereka sebenarnya tidak berbeda dengan mereka yang
memperoleh ketrampilan yang sama tanpa melalui pendidikan formal. Bila
keadaan ini terjadi, perguruan tinggi akan menjadi sekadar tempat antre untuk
memperoleh tiket masuk ke arena belajar yang sesungguhnya yaitu praktik di
dunia nyata. Akibatnya, kontribusi pendidikan tinggi dalam mengubah keadaan
masyarakat menjadi lebih baik dan maju akan menjadi kecil walaupun mungkin
tujuan individual mahasiswa yang sempit dan jangka pendek tercapai.
Aspek Belajar
Apapun tujuan yang ingin dicapai melalui belajar di perguruan tinggi, akhirnya
tujuan tersebut harus dicapai dalam bentuk unit kegiatan belajar-mengajar yang
disebut kuliah. Kuliah merupakan bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan
pengetahuan/ketrampilan. Pemahaman dan persepsi mengenai hubungan ketiga
faktor tersebut sangat menentukan keberhasilan proses belajar. Kuliah
merupakan kegiatan yang membedakan pendidikan formal dan nonformal.
Namun hal yang perlu dicatat adalah bahwa kuliah bukan satu-satunya sumber
pengetahuan dan bukan satu-satunya kegiatan belajar.
Makna Kuliah
Arti kuliah pada umumnya diperoleh mahasiswa bukan karena kesadarannya
tentang arti kuliah yang sebenarnya tetapi karena pengalaman mahasiswa dalam
mengikuti kuliah. Kesan yang keliru akan mengakibatkan adanya kesenjangan
persepsi tujuan antara lembaga pendidikan, dosen dan mahasiswa sehingga
proses belajar-mengajar yang efektif menjadi terhambat. Gambar 1a di halaman
berikut melukiskan persepsi kuliah yang kebanyakan berlaku menurut
pengamatan penulis. Kuliah dan dosen dianggap merupakan sumber
pengetahuan utama (dan bahkan satu-satunya) sehingga catatan kuliah
merupakan jimat yang ampuh dan dosen merupakan dewa pengetahuan (tapi
hanya karena menyembunyikan pengetahuan tersebut). Lingkungan belajar
seperti itu menempatkan dosen menjadi seperti tukang sulap yang kelihatan
pintar tetapi hanya karena mengetahui muslihat-muslihat (tricks) yang sengaja
disembunyikannya dan kemudian menjual pengetahuan tersebut melalui loket
kuliah. Mahasiswa memperoleh pengetahuan sedikit demi sedikit dari tangan
dosen seperti membeli kue dari sebuah warung.
www.suwardjono.com
Senin, 20 Desember 2010
Tugas pengantar bisnis 13 nov 2010
1. Jelaskan pengertian manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan SDM dan lainnya.
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi manajemen
-Perencanaan > fungsi yang paling utama dan terpenting, di pakai agar sasaran dan tujuan dapat tercapai di masyarakat.
-Pengorganisasian > fungsi manajemen yang kegiatannya membagi pekerjaan, mengelompokkan pekerjaan, mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasi aktivitas.
-Pengarahan > fungsi manajemen untuk mengarahkan agar semua anggota organisasi melaksanakan kegiatannya masing masing yang telah di tentukan.
-Pengendalian > fungsi manajemen yang berupa aktivitas untuk menemukan, mongoreksi, apakah adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang telah di capai, dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. Sebutkan keterampilan-keterampilan manajerial yang ada
* Keterampilan Konseptual > kemampuan untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan kepentingan organisasi.
* Keterampilan Kemanusiaan > keterampilan untuk bekerja dengan orang lain, memahami dan memotivasi mereka.
* Keterampilan Administrasi > keterampilan untuk menata administrasi organisasi.
* Keterampilan Teknik > keterampilan untuk menggunakan peralatan-peralatan mesin, teknik, dan metode bidang tertentu, seperti: computer, akuntansi, produksi, dll.
4. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk organisasi
# Organisasi garis > organisasi dimana terdapat garis kekuasaan dan tanggung jawab dari teratas sampai dengan paling bawah.
# Organisasi Garis dan Staff > bentuk organisasi yang banyak di pakai oleh perusahaan besar, daerah usahanya luas dan kompleks. Pada prinsipnya hampir sama dengan bentuk garis hanya di tambah staff, yaitu:satu/beberapa orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi saran/nasehat sesuai bidangnya kepada pimpinan perusahaan bila mengalami kesulitan dalam menangani masalah yang terjadi. Staff tidak memiliki hak memerintah bawahan.
# Organisasi Fungsional > bentuk organisasi yang terbagi ke berbagai bidang sesuai fungsi, seperti: pemasaran, produksi, personalia, keuangan, wewenang, dan tanggung jawab melekat terhadap proses/fungsi masing-masing. Setiap anggota fungsi hanya mengerjakan fungsinya, wewenang, dan tanggung jawab sangat tegas telah digariskan.
# Organisasi Matrix > bentuk organisasi dimana perusahaan biasanya mengerjakan 2 pekerjaan, yaitu pekerjaan dasar dan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Dalam perusahaan besar dan batas toleransi pekerjaan yang singkat maka di pakai bentuk matrix.
# Organisasi Komite > bentuk organisasi kelompok formal yang menggantikan para manajer di dalam struktur organisasi. Anggota komite memiliki wewenang dan tanggung jawab, anggots komite berasal dari berbagai tingkatan manajemen.
5. Sebutkan dan jelaskan konsep-konsep inti pemasaran menurut Philip kotler
Kebutuhan > segala sesuatu keadaan perasaan yang harus di penuhi.
Keinginan > kebutuhan yang di bentuk budaya, sikap pribadi seseorang.
Permintaan > kebutuhan/keinginan manusia yang di dukung daya beli.
Produk > alat pemuas kebutuhana, keinginan, dan permintaan.
Pertukaran > kegiatan mendapatkan barang dengan memberikan sesuatu barang sebagai penggantinya.
Transaksi > bentuk pertukaran yang paling luas, ada nilai-nilai khusus yang terkandung di dalamnya.
Pasar~> tempat berjumpanya penjual dan pembeli.
6. Sebutkan dan jelaskan konsep-konsep manajemen pemasaran
- Konsep produksi > konsumen akan menyukai produk-produk yang murah, jumlah/variasi banyak, dan mudah di jangkau.
- Konsep produk > konsumen akan senang produk yang mutu dan pemampilannya baik di banding produk lain.
- Konsep penjualan > konsumen tidak membeli produk yang tidaqk ada manfaatnya.
- Konsep pemasaran > untuk mencapai sukses maka melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih baik dibandingkan pesaing-pesaing.
- Konsep pemasaran kemasyarakat > tujuan pemasaran bukan untuk memuaskan kebutuhan, keinginan, dan permintaan saja, tetapi yang lebih penting bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
7. Jelaskan pengertian pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
8. Sebutkan dan jelaskan tujuan sistm pemasaran
- memaksimalkan konsumsi
- memaksimalkan kepuasan konsumen
- memaksimalkan pilihan
- memaksimalkan kualitas hidup
Selasa, 02 November 2010
tugas 2 (soft skill)
NAMA : KURNIA PANDU WIBOWO
KELAS: 1EB04
NPM : 23210939
NPM : 23210939
1. Jelaskan pengertian perusahaan dan unsur - unsurnya ?
adalah suatu unit dari kegiatan ekonomi yang di organisasi, dan melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat, serta mendistribusikannnya dan melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Unsur - unsur perusahaan :
A. Perusahaan sebagai suatu organisasi :
merupakan kumpulan orang-orang yang saling berinteraksi, dibentuk, dikoordinasi dalam melakukan sesuatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
B. Perusahaan melakukan kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi yaitu,menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, memberikan kepuasan untuk kebutuhan manusia agar kebutuhan manusia terpernuhi, apa, bagaimana, dan untuk siapa produksi itu .
C. Perusahaan melakukan kegiatan produksi.
Produksi merupakan kegiatan mengolah bahan baku "sumber ekonomi" menjadi produk "barang dan jasa" yang mempunyai nilai guna lebih tinggi dan produksi di bagi menjadi dua yaitu Primer dan Sekunder.
Primer : Bahan baku langsung dari alam seperti batu bara dan minyak bumi.
Sekunder : Bahan diolah dan diolah lagi seperti kain menjadi baju.
D. Faktor-faktor produksi.
Faktor-faktor produksi terdiri dari tanah dan SDA, tenaga kerja, modal, kewirausahaan atau manajerial.
E. Barang dan Jasa (produk)
Sebagai alat memuaskan kebutuhan dan keinginan serta permintaan masyarakat.
F. Distribusi
Yaitu memindahkan barang dan jasa ke konsumen atau masyarakat luas.
G. Laba/Keuntungan
>Digunakan untuk mencari pendapatan serta biaya-biaya.
>Bukan sebagai tujuan utama.
>Dipakai untuk menghasilkan produk.
H. Kepuasan masyarakat
>Menjadi tujuan utama perusahaan.
>Dipakai untuk mendapatkan keuntungan (laba).
2. jelaskan fungsi - fungsi perusahaan dan ciri - cirinya ?
>Digunakan untuk mencapai suatu tujuan
>Fungsi Operasi yaitu berkaitan dengan operasional perusahaan seperti :
1. Pembelian Produksi
2. Pemasaran
3. Keuangan
4. Personalia
5. Akuntansi
6. Administrasi
>Fungsi Manajemen yaitu berkaitan dengan hal pengolahan perusahaan seperti :
1. Planning / perencanaan
2. Organizing / Pengorganisasian
3. Actvating / Pelaksanaan
4. controlling / Pengendalian
Ciri-Ciri perusahaan :
- Operatif : menunjukkan aktivitas ekonomi perusahaan yaitu produksi, penyediaan, distribusi, barang dan jasa.
Misal : perusahaan manufacture, dagang, jasa, dll.
- Lokasi : menunjukkan perusahaan di dirikan pada tempat tertentu dan kawasan wilayah yang jelas.
- Formal : menunjukkan apakah perusahaan secara resmi terdaftar oleh pemerintah, legal, tunduk dan taat pada peraturan.
- Dinamis : apakah perusahaan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah.
- Reguler : menunjukkan ketergantungan aktivitas agar selalu bergerak maju.
3. Sebutkan dan jelaskan badan usaha yang ada di indonesia.
# Perusahaan Perseorangan
* Dikelola, dimiliki, dan diawasi oleh satu oran, keuntungan dan resiko ditanggung oleh satu orang.
* Keuntungan : mudah dibentuk dan dibubarkan, sederhana dalam kegiatan pengolahannya, tidak ada pembagian laba.
* Kelemahan : terbatas kemampuan manajemen dan sumber dana, resikonya ditanggung sendiri, sulit dalam mengikuti perkembangan perusahaan
* Contoh : Unit Dagang,, toko, bengkel
# FIRMA
* Didirikan oleh beberapa orang dengan memakai nama bersama atau satu nama untuk bersama.
* Segala kerugian di tanggung oleh bersama
* Keuntungan : prosedur pendirian relatif mudah, modal cukup besar, keputusan di ambil secara bersama
* Kelemahan : utang dan kerugian di tanggung bersama, bila ada anggota keluar maka perusahaan bubar.
# Persekutuan Komanditer
* Merupakan perluasan dari perusahaan, perseorangan, di mana didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan.
* Jumlah dana yang disetor tiap anggota tidak sama.
# Ada 2 anggota :
* Sekutu Komplementer : Bersedia mengolah dan bertanggung jawabpenuh atas dananya .
* Sekutu Komanditer : Hanya menyerahkan dana, tanggung jawab sebatas uang yang disetor.
# Perusahaan Daerah (BUMD)
* Perusahaan yang dimiliki Daerah Tingkat II dan I
* Modal dari APBD tingkat II dan I
* Daerah tingkat II : kabupaten, Daerah tingkat I : propinsi
* Sesuai dengan perkembangan otonomi daerah
* Keuntungan : masuk dalam pendapatan asli daerah, bukan ke kepala daerah.
# Perusahaan Negara (BUMN)
* Perusahaan yang sebagian/seluruh modla usahanya berasal dari negara, melalui APBN
* Tujuan Utama : Membangun ekonomi masyarakat luas agar menciptakan masyarakat adil dan makmur.
# Ciri-ciri BUMN :
* Tujuan utama : Melayani kepentingan umum, sekaligus melayani laba.
* Bergerak pada bidang jasa, hukum dan diatur oleh UU
* Dapat memperoleh pinjaman dari dalam dan luar negeri
* Bebas melakukan aktivitas sesuai UU, perjanjian, kontrak dan hubungan-hubungan.
* Adanya subsidi dari pemerintah
* Koperasi .4. Mengapa suatu perusahaan saling mengadakan kerjasama bisnis ?
Agar perusahaan yang dikelola dapat menghasilkan investasi yang besar jika melakukan bisnis dengan perusahaan lain, mendapatkan modal yang banyak agar dapat mengelolah perusahaan tersebut, mempunyai rekan bisnis untuk mempromosikan bisnis tersebut.5. Sebutkan dan jelaskan unsur - unsur yang melekat pada wiraswastawan ?
1. Pengetahuan : Seorang wiraswastawan harus memiliki tingkat kedalaman bidang yang dikelola, dan keluasan akan pengetahuan dalam berwiraswasta.
2. Keterampilan : Dengan cara latihan dan pengalaman maka keterampilan tersebut akan berkembang pada bidangnya dan semakin sukses dalam menjalankan bidang tersebut.
3. Sikap mental : Perlu adanya sikap mental yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan kondisi, dinamis, kreatif dan inovatif, mampu membaca kondisi baik yang sulit maupun yang menguntungkan.
4. Waspada : Berhati-hati dalam mengghadapi keadaan yang akan datang, berhati-hati dalam menghadapi sesuatu yang terjadi dengan cara pemikiran dan rencana yang tepat. 6. Bagaimana cara memulai usaha dan menjadikan milik pribadi ?
1. Dengan membeli perusahaan yang telah dibangun
2. Memulai dengan perusahaan baru
3. Membeli hak lisensi
1) Memajukan perusahaan.
2) Memajukan sumber daya manusia (SDM)
3) Mensejahterakan karyawan
4)Meningkatkan kualitas produk
5) Visi dan misi perusahaan
SEANDAINYA SAYA SEBAGAI PEMILIK PERUSAHAAN,APA YANG SAYA LAKUKAN?
1) Memajukan perusahaan.
Saya akan memajukan perusahaan tersebut, dengan cara melakukan inovasi - inovasi terbaru dan melakukan hubungan baik terhadap perusahaan lain. serta memperbaruhi produk - produk kami, agar perusahaan yang saya jalankan tetap bekembang di dunia bisnis.
2) Memajukan sumber daya manusia (SDM)
Karena dalam perusahaan sumber daya manusia (SDM) itu sangat penting untuk memajukan perusahaan di bidang bisnis. Karena sumber daya manusia sangat penting untuk memajukan perusahaan. karyawan adalah harta terpeting dalam perusahaan, maka dari itu perusahaan harus memajukan sumber daya manusia, dengan cara, bagi karyawan yang berprestasi karyawan tersebut akan dikut sertakan dalam training, pelatihan bahkan dikirim keluar negri untuk kuliah disana, agar perusahaan yang kami jalankan lebih maju dan mengeluarkan karya - karya baru.
3) Mensejahterakan karyawan
mensejahterakan karyawan sangatlah penting, untuk menambah kinerja perusahaan yang kami jalankan, agar karyawan merasa puas kerja di perusahaan kami, semoga dengan mensejahterakan karyawan, karyawan tersebut dapat melakukan inovasi - inovasi terbaru serta mengeluarkan kreativitas dan karyawan dapat bekerja dengan baik dan bekerja sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan . karena karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan, bagi karyawan yang bekerja dengan baik, biasanya di berikan bonus.
4)Meningkatkan kualitas produk
karena kuliatas produk yang baik akan mudah memenangkan persaingan, maka dari itu produk harus dikemas semenarik mungkin agar konsumen dengan mudah mengenali produk yang kita buat. produk yang baik juga harus mempunyai strategi pemasaran yang baik agar dapat meningkatkan daya saing suatu produk. keunggulan produk juga tidak lepas dari aspek produk yang kita buat, jadi kualitas produk harus dijaga dengan baik dan kualitas produk ditentukan dengan kualitas layanan yang baik serta memuaskan kosumen, perusahaan yang kualitasnya baik juga harus mempunyai jalur distribusi yang baik agar konsumen puas dengan layanan yang kita berikan.
5) Visi dan misi perusahaan
karena visi dan misi adalah bibit terbentuknya perusahaan dan silsilah budaya perusahaan yang kuat, serta lahirnya identitas perusahaan dan mencerminkan perusahaan tersebut. keunggulan dan kulitas perusahaan sangat penting dimata publik. biasanya visi dan misi dicurahkan dalam sebuah moto perusahaan itu sendiri, karena visi dan misi yang baik dan jelas, akan membuat perusahaan dapat tetap eksis di dunia bisnis.
Langganan:
Postingan (Atom)